Pelaku peniyaan tidak proses, tetapi korban dua wanita cantik di periksa oleh polisi di makasar.

Makasar, kosambimediacenter.com

Korban pengeniayaan oleh seorang preman, Istri Rudi dan Reski Korban Penganiayaan, Meminta Keadilan Hukum.

Istri Rudi yang diduga ia korban pengeniyaan, kok ia di jadikan tersangka oleh preman tersebut, minggu (29/09).

Ia meminta ke adilan, agar pelakulah yang di jadikan tersangka, kok kami ini seorang korban.

“Saya minta pelakunya agar di tangkap”, katanya Istri Rudi.

Pelaku awal pura-pura menolong, lalu pelaku di cegat di jalan, agar bisa memberikan uang untuk beli minuman.

Ternyata kedua wanita cantik ini tak ada uang, beli minuman.

Akhirnya ia memaksa, memukul kami minta uang.

“Kami di pukul di pasar arah mau pulang kerumah”, katanya Putri Handayani

Kedua Istri Korban Pengeroyokan atas nama Dwi Fitri Ramayani dan Putri Handayani
meminta keadilan kepada pihak kepolisian polsek Panakkukang Polrestabes Makassar.

Diduga dimana suaminya yang jadi korban dan dijadikan tersangka pada peristiwa yang terjadi dijalan Panakukkang Kelurahan Massele Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, di (15/9/2024).

Kejadian tepatnya di hari minggu, yang dimana Rudi bersama Reski diduga di aniaya didepan Toko Lavita yang bertempat dijalan Pengayoman Kelurahan Massele Kecamatan Panakukkang Kota Makassar.

Putri Handayani, meminta kepada pihak penyidik Polsek Panakukkang yang menangani kasus Rudi dan Reski, untuk melakukan kroscek kebenaran di lokasi kejadia.,

Para Saksi-Saksi yang benar-benar melihat kejadian yang sebenarnya.

“Saya istri Reski atas nama Putri Handayani, bersama istri Rudi atas nama Dwi Fitri Ramayani, meminta ke pihak kepolisian Polsek Panakkukang keadilan.

Khususnya yang menangani kasus suami kami, apalagi suami kami ini adalah tulang punggung kami.

“Suami kami ini korban bukan pelaku, karena dia yang di datangi dengan rombongan, mereka yang melakukan penganiayaan, suami kami hanya terdesak.

Hingga reflek merampas parang dari lawannya, dan melakukan perlawanan agar musuhnya lari”, Terangnya.

Lanjut Putri dan Dwi “Mereka melakukan penganiayaan secara bersama-sama dihadapan Toko Lavita, beruntung ada security Lavita atas nama Videl, mengamankan suami saya,

“Inilah saya heran, kenapa suami kami dijadikan tersangka, padahal dia yang di keroyok, semoga ada keadilan untuk suami kami”, katanya Istri Rudi.

(Muh.Arfin)

Array
Related posts