NTT, kosambimediacenter.com
Pihak Satgassus Pencegahan Korupsi Polri lakukan Monev Di Nusa Tenggara Timur, baru-baru ini lagi tinjau proyek irigasi yang di bangun oleh pemerintah pusat, sabtu (14/09).
Untuk antisipasi kebocoran anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang di salurkan pada APBD Daerah Provinsi NTT, agar tepat sasaran.
Jika hal ini Kata Yudi Purnomo, proyek yang di anggarkan oleh APBN harus sesuai pungsinya.
Ia menilai bahwa ada 12 paket proyek yang di salurkan oleh pusat, ada beberapa proyek yang tidak sesuai. Hal ini jadikan evaluasi pihak monev untuk di kaji ulang.
Yudi Purnomo Harahap Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri menyampaikan kepada media bahwa Satgas terus melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada proyek-proyek Pemerintah.
Adapun kali ini dilakukan bersama Kementerian Pertanian.
Satgassus melakukan monev di 12 Titik Program Irigasi Perpompaan (Irpom) dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022-2024.
Rangkaian kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Maggarai Timur, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. Pada 9 – 13 September 2024.
“Kami tegaskan, jika terdapat ada penyelanggara pembangunan yang tidak sesuai akan di ambil tindakan sesuai tindakan korupsi”, katanya Yudi Purnomo ketua tim Satgas, dikutip dari share whatsapp.
Kata beliau, ada kemungkinan proyek yang 12 paket ada terdapat 5 proyek sangat melanggar ketentuan pekerjaan.
(deas / dono)